TEKNOLOGI SATELIT

Starlink adalah konstelasi satelit pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan orbit rendah Bumi untuk memberikan internet broadband yang mampu mendukung streaming, gaming online, panggilan video, dan banyak lagi.

Memanfaatkan satelit canggih dan perangkat keras pengguna, ditambah dengan pengalaman kami yang luas dalam hal pesawat ruang angkasa dan operasi di orbit, Starlink memberikan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah kepada pengguna di seluruh dunia.

AKSES RUTIN KE RUANG ANGKASA

Sebagai penyedia layanan peluncuran terkemuka di dunia, SpaceX adalah satu-satunya operator satelit yang memiliki kemampuan untuk meluncurkan satelitnya sendiri sesuai kebutuhan. Dengan frekuensi peluncuran yang tinggi dan biaya yang rendah, satelit Starlink terus diperbarui dengan teknologi terkini.

KEBERLANJUTAN RUANG ANGKASA

Untuk informasi tentang memastikan koordinasi konjungsi terbuka secara efektif, kunjungi halaman operator satelit kami Untuk mengunduh ephemerides satelit Starlink terkini, atau mengirimkan ephemeris untuk satelit Anda sendiri untuk pemeriksaan konjungsi secara cepat, lihat dokumentasi sistem pemeriksaan konjungsi.

Lebih Ringan, Lebih Ringkas
Setiap satelit memiliki fitur yang ringkas, desain panel datar yang meminimalkan volume, memungkinkan untuk ditumpuk hingga pampat saat peluncuran sehingga dapat memanfaatkan kemampuan peluncuran roket Falcon 9 SpaceX seoptimal mungkin.
Pelacak Bintang
Sensor navigasi yang dibuat khusus milik Starlink meninjau bintang-bintang untuk menentukan lokasi, ketinggian, dan orientasi setiap satelit, memungkinkan penempatan throughput broadband yang akurat.
Laser Ruang Angkasa Optik
Masing-masing satelit Starlink berisi 3 laser ruang angkasa (Optical Intersatellite Links atau ISL) yang beroperasi hingga 200 Gbps, yang bersama-sama melintasi konstelasi membentuk internet mesh global yang dapat menghubungkan pelanggan di mana saja di dunia.
Antena
Masing-masing satelit Starlink menggunakan 5 antena phased array Ku-band yang canggih dan 3 antena dual-band (Ka-band dan E-band) untuk menyediakan konektivitas bandwidth yang tinggi kepada pelanggan Starlink.
Sistem Propulsi Ion
Mesin pendorong argon yang efisien memungkinkan satelit Starlink untuk mengorbit naik, bermanuver di luar angkasa, dan keluar dari orbit pada akhir masa pakainya. Starlink adalah pesawat ruang angkasa berpenggerak argon pertama yang pernah diterbangkan ke luar angkasa.
Sistem Daya
Satelit Starlink memiliki susunan panel surya ganda dan baterai berkapasitas tinggi untuk menyediakan daya ke payload. Dua susunan panel surya juga bersifat aero-netral yang memungkinkan manuver di orbit dengan lebih cepat.
Roda Reaksi
Empat roda reaksi memastikan kontrol posisi perangkat yang gesit. Konfigurasi cadangan yang selalu siap memastikan operasi dengan keandalan tinggi dan roda aluminiumnya dapat terurai sepenuhnya pada akhir masa pakai.

Cara Kerja Starlink

Sebagian besar layanan internet satelit berasal dari satelit geostasioner tunggal yang mengorbit Bumi pada jarak 35.786 km. Akibatnya, waktu perjalanan data untuk bolak-balik antara pengguna dan satelit—yang dikenal sebagai latensi—menjadi tinggi, sehingga hampir tidak mungkin untuk mendukung streaming, gaming online, panggilan video, atau aktivitas lain yang memerlukan kecepatan data.
Starlink adalah konstelasi ribuan satelit yang mengorbit sangat dekat dengan Bumi, pada jarak sekitar 550 km, dan menjangkau seluruh benua. Karena satelit Starlink berada di orbit rendah, latensi secara signifikan lebih rendah—sekitar 25 milidetik vs 600+ milidetik.